Sabtu, 06 Desember 2014

Ketika Jiwa Mulai Kering

          Ulang tahun lagi kemaren. Bersyukur karena masih diberikan umur sampai saat ini, masih bisa nafas, masih ada di dunia ini. Seneng karena kemaren dikasih surprise sama bunda, jarang-jarang banget, hihi. :))
          Pas jam 6.15 baru ada yang ngucapin lewat sms, senang karena dia mendoakanku agar umurku panjang dan barokah, selalu sehat, dan lain-lain. Ada juga yang lewat twitter, mendoakan supaya sukses dunia akhirat, sukses UAS, banyak lagi deh.
          Seneng sih seneng, tapi rasanya ada yang kosong, ada yang ganjel, ada yang aneh. Semua orang yang ngucapin selamat ulang tahun rata-rata mendoakan aku supaya panjang umur, sehat selalu, dan semakin pintar. Cuma satu orang sahabat aku aja yang mendoakanku semakin baik. Masalahnya bukan di mereka, tapi di aku.
           Berarti selama ini aku dikenal orang lain sebagai anak yang pintar. Dulu mungkin bahagia karena dianggap gitu, tapi sekarang aku ngerasa bukan pintar yang utama, tapi kebaikan hati. Aku akui aku bukan anak yang baik. Kalo kata orang luar siih "I'm good but I'm not enough."
           Aku sedih karena ya dikenal sebagai anak pintar, tapi dilupakan sebagai anak baik. Aku pengen juga dikenal sebagai anak baik. Ah sudahlah, semoga suatu saat aku bisa dikenal sebagai anak baik dan pintar. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar